Menyusun Rakit

Sumber gambar: pinterest.com

Kota semakin kaku. Dan kampung telah terbakar
oleh rantau, masa lampau, dan kau. Aku sebenarnya
ingin terus menjadi padi yang ditanam Ibu, jerami
yang mengepulkan dapur, atau bebijian yang
menggemukkan ternak.


Tetapi kembali adalah melewati
jalanan berduri.

Hidup di kota tak sesederhana jalan hidupmu:
menaiki kapal orang, dan bebas begitu saja ikut
berlayar. Aku selalu lebih suka menaiki rakit.
Kita berdua memotong bambu, menyusun, dan
mengikatnya.

Ada yang senantiasa berjuang
bersama.

(2015)




Comments